KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur, Penulis
panjatkan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,yang mana atas rahmat dan
hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktikum Hematologi. Laporan ini berisikan hasil praktikum hematologi yang telah dilakukan.
Penulisan
laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang dengan caranya
masing-masing memotivasi dan membimbing dalam menyelasikan penulisan laporan
ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada bapak dan ibu dosen pembimbing
yang telah membimbing kami selama praktikum.
Teman- teman kelompok IV Hematoligi
Jurusan Analis Kesehatan dan semua pihak
yang penulis tidak disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran guna penyempurnaan laporan ini.
Kupang, Mei 2012 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang......................................................................................... 1
B.
Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II ISI
1.
Pemeriksaan
Resisitensi Osmotik............................................................. 4
2. Pemeriksaan Sistem Eritropoiesis............................................................
8
3.
Pemeriksaan
Sistem Granulapoiesis......................................................... 14
4. Pemeriksaan
Sistem Trombopoiesis..................................................... 25
BAB III PENUTUP
A.
Simpulan.................................................................................................. 28
B.
Saran........................................................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan
Tenaga Kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan kesehatan secara
nasional merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan Indonesia sehat. Pendidikan Tenaga Kesehatan bertujuan
menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional dalam jumlah dan jenis sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan untuk mencapai Indonesia Sehat. Untuk mewujudkan Indonesia
Sehat telah ditetapkan misi dan strategi yang meliputi pembangunan nasional
yang berwawasan kesehatan yang dilandasi pandangan sehat, profesional, Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM), dan desentralisasi.
Keempat strategi
tersebut sangat relevan dengan perkembangan
yang tejadi di tanah air kita dewasa ini. Kaitannya dengan institusi
pendidikan tenaga kesehatan mempunyai peranan yang sangat strategi dalam
menyiapkan / mendidik tenaga kesehatan yang bermutu. Sesuai dengan tugas dan
fungsinya, Pendidikan Tenaga Kesehatan mempunyai misi antara lain meningkatkan
mutu lulusan Diknakes dalam melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan. Sesuai
dengan Peraturan Pemerintah (PP) 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, maka
tujuan pendidikan yang dimaksud adalah menyiapkan peserta didik atau memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian.
Dalam
pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas dalam
kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan
pada pengajaran yang menerobos di luar kelas bahkan di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja,
alam, atau kehidupan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan bekal
pengalaman kepada peserta didik adalah mengikutsertakan mahasiswa dalam Praktek
Kerja Lapangan yang disingkat PKL. Hal ini dipilih karena Praktek Kerja
Lapangan dianggap cara terbaik untuk menerapkan pengetahuan dan ketrampilan
yang diperoleh selama mengikuti pendidikan.
Selain itu, pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan merupakan
sarana pengenalan lapangan kerja bagi peserta didik karena peserta didik dapat
melihat, mengetahui, menerima dan menyerap teknologi kesehatan yang ada di
masyarakat, sehingga hal tersebut menjadi orientasi bagi peserta didik sebelum
langsung bekerja di masyarakat.
B. Tujuan
PKL
1.
Meningkatkan,
memperluas, dan memantapkan ketrampilan peserta didik sebagai bekal untuk
memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan yang
ditetapkan.
2.
Mengenal
kegiatan penyelenggaraan program kesehatan masyarakat secara menyeluruh baik
ditinjau dari aspek administrasi, teknis maupun sosial budaya.
3.
Memberikan
kesempatan kerja secara terpadu dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
khususnya dibidang laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan, Rumah Sakit
dan Industri Makanan Minuman.
4.
Memperoleh
masukan dan umpan balik, guna memperbaiki dan mengembangkan serta meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan Jurusan Analis Kesehatan.
5.
Memeperoleh
masukan dan umpan balik, guna memperbaiki dan mengembangkan serta meningkatkan
penyelenggaraan Jurusan Analis Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
6.
Memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mensosialisasikan diri pada lingkungan
kerja yang
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Struktur Organisasi Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah
B. Gambaran Umum Lahan Kunjungan PKL
Balai
Laboratorium Kesehatan Jawa Tengah
merupakan Laboratorium Kesehatan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta No. 185 Semarang, sekaligus merupakan laboratorium rujukan di
wilayah Provinsi Jawa Tengah. Sebagai Laboratorium Kesehatan berkewajiban
untuk memberi
pelayanan secara profesional dan bermutu tinggi kepada seluruh lapisan
masyarakat.
C. Visi
Laboratorium
rujukan yang mengutamakan ketelitian dan ketepatan sesuai tuntutan masyarakat.
D.
Misi
1.
Melaksanakan tugas teknis Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di bidang Laboratorium kesehatan dan lingkungan
2.
Melaksanakan pelayanan dan pemeriksaan
laboratorium yang berkualitas
3.
Melaksanakan pelayanan dan pemeriksaan
laboratorium dengan harga yang terjangkau untuk kepuasan masyarakat
4.
Meningkatkan kemampuan sumber daya dan
teknologi laboratorium kesehatan dan lingkungan
5.
Menjalin kerjasama dengan unit kerja
terkait untuk kegiatan rujukan.
E.
Tugas
Pokok dan Fungsi Laboratorium Kesehatan Jawa Tengah
1.
Tugas Pokok :
a.
Melaksanakan
kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang
Laboratorium Kesehatan.
2.
Fungsi :
a.
Penyusunan rencana teknis operasional
pelayanan.
b.
Pelaksanaan kebijakan teknis operasional
pelayanan.
c.
Monev dan pelaporan dibidang pengelolaan
Laboratorium Kesehatan
d.
Pengelolaan ketatausahaan
e.
Tugas lain dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah
F. Program Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah sebagai laboratorium rujukan provinsi:
PemeriksaanTuberkulosa
Paru, Filaria, Leptospira, Pes, HIV AIDS, Flu Burung, Malaria,
Laboratorium Air pemeriksaan makanan dan minuman serta Keracunan baik itu
Kejadian Luar Biasa (KLB) atau Survailens epidemologi.
G. Sumber Daya Manusia
1. Dokter S2 : 3
orang
a. Dokter PTT : 1
orang
b. Apoteker : 1
orang
c. Sarjana Kesehatan S2 : 2
orang
2. Sarjana Biologi : 1
orang
3. Sarjana Ekonomi : 5
orang
4. Sarjana Hukum : 1
orang
5. Akademi Analis Kesehatan : 17 orang
6. Akademi Keperawatan : 1
orang
7. Pendidikan Umum
a.
Diploma III
Komputer : 2 orang
b.
Diploma III Kearsipan : 1
orang
c.
SMA : 4 orang
d.
STM : 1 orang
e.
SMEA : 2 orang
f.
SMAK : 3 orang
g.
SLTP : 1 orang
h.
SD
: 4 orang
BAB
III
KEGIATAN PELAYANAN LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI JAWA
TENGAH
A. PELAYANAN UNGGULAN
1. Pemeriksaan Medical Check Up
2. Pemeriksaan Kesehatan Laboratorium Tenaga Kerja Indonesia
3. Pemeriksaan Laboratorium Tuberkolosis Paru
4. Flu Burung/AI
5. HIV AIDS
6. Surveilen Epidemiologi
7. Laboratorium Lingkungan
B. PELAYANAN PEMERIKSAAN PATOLOGI KLINIK
Untuk mengetahui status organ tubuh maka perlu
dilakukan pemeriksaan terhadap darah dan urin.
1. HEMATOLOGI
a. Darah :
Darah Rutin, Darah Lengkap, Hemoglobin, Lekosit, Eritrosit, LED, Hitung
jenis/ Diff, Trombosit, Hematokrit,
Gbr Darah Tepi, Rhesus Factor, MCV/MCH/MCHC, Retikulosit, Waktu Perdarahan, Waktu Pembekuan, Golongan Darah.
b.
Urin :
Urin Rutin, Urin Lengkap, Reduksi II,
Reduksi Sewaktu, PH, Protein, Bilirubin, Urobilin, Esbach, Ureum, Craetinin, Chlorida, Analisa Sperma, Analisa Batu, Berat Jenis Urin.
2.
KIMIA KLINIK :
GD Puasa, GD 2 jam PP,
GD sewaktu, GTT, Kolesterol, HDL Kolesterol, LDL Kolesterol, Trigliserid, Total
Lipid, Total Protein,Albumin, Globulin, Alkali Pospatase, HBDH, Po4 Anorganik,
Bilirubin Total, Bilirubin Direct, Bilirubin Indirect, Iktirus Indek, Gross
tetrasi, Tymol Turbiditest, Takata Ara, SGOT/Ast, SGPT/Alt, CPK, Chlorida,
Magnesium, CKMB, Gamma GT,Ureum, Creatinin Uric Asid, Kalium, Calsium, NA.
3.
SEROLOGI
:
VDRL, TPHA, Chlamyda,
Anti HIV, Anti HCV, DHF, Kultur Jamur, Direct Jamur, HbsAg, anti HBs,HbeAg,
Anti Hbe, Toxoplasma, Rubella, Kultur 60, Direct 60, CMV, HSV, ASTO, CRP, RF,
Test Kehamilan, Direct Difteri, Kult Difteri, Widal/Salmonella, Malaria, Feses
Rutin, Feses Lengkap, Direct BTA, Kultur BTA.
C. PELAYANAN PEMERIKSAN KIMIA
Laboratorium Kimia memberikan pelayanan
pemeriksaan kesehatan kepada konsumen berupa UKP (Upaya Kesehatan Perorangan)
dan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
Pelayanan Laboratorium Kimia,
meliputi pemeriksaan:
- Kimia Lingkungan
a. Pemeriksaan Air
b. Air Bersih
c. Air Limbah
d. Air Badan Air
e. Air Kolam Renang
f. Pemeriksaan Udara
g. Pemeriksaan Logam Berat
2. Kimia Makanan / Minuman
a. Kadar Karbohidrat
b. Kadar Protein
c. Kadar Lemak
d. Kadar Air
e. Pengawet
f. Pemanis
g. Pewarna
h. Mineral
i.
Logam
3. Toksikologi
a. Narkoba
b. Pestisida
D. PELAYANAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
Untuk mengetahui jenis penyebab
seorang menjadi sakit dibutuhkan pemeriksaan terhadap bahan yang berasal dari
penderita itu sendiri dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu diperlukan pemeriksaan
bacteriologi dan parasitologi.
1.
Klinik
a. Identifikasi : - Kuman
pada darah, urine dan dahak / TBC
- Kuman pada Pemeriksaan Keracunan
2.
Lingkungan
a. Pemeriksaan kualitas air
b. Pemeriksaan Udara / Nosokomial (Alat kedokteran,alat
masak,dll)
c. Pemeriksaan Tanah
d. Plankton dan Bentos
e. Makanan minuman
3.
Parasitologi
a. Malaria
b. Mikrofilaria
c. Telur Cacing
d. Serangga
E.
Kegiatan Pelayanan yang Lain :
- Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Pelatihan Teknis Laboratorium Kesehatan
- Poliklinik umum / konsultasi dokter
- Pelayanan Rekam Jantung
- Penyiapan bahan Media dan Reagensia.
BAB
IV
PENUTUP
A.
Simpulan
1. Dari hasil kunjungan Praktek Kerja
Lapangan (PKL), yang dilakukan pada di Balai Laboratorium Kesehatan Jawa
Tengah, pada ruangan
Patologi Klinik meliputi pemeriksaan Hematologi, Kimia Klinik dan Serologi,
pada ruangan Pelayanan Pemeriksaan Kimia meliputi Kimia Darah, Kimia Air dan
Toksikologi, serta Pelayanan Mikrobiologi khusus untuk pemeriksaan TBC sudah
dilengkapi ruangan khusus berstandar Internasional.
2. Semua alat di masing- masing ruang menggunakan alat yang otomatis, semi
otomatis, dan manual.
3. Pemeriksaan yang masih menggunakan
alat yang manual misalnya pada pemeriksaan Laju Endap Darah (LED), dan pada
pemeriksaan urinalisis, yaitu pemeriksaan sedimen, Sedangkan pemeriksaan yang
lainnya menggunakan alat yang otomatis dan semiotomatis.
B. Saran
1.
Bagi
mahasiswa yang melaksanakan PKL agar dapat mempersiapkan diri dengan baik serta
memiliki pembekalan yang cukup sehingga di tempat kunjungan PKL dapat
melaksanakan kegiatan dengan baik.
2.
Bagi
Institusi, sebaiknya kunjungan PKL waktunya lebih dimaksimalkan sehingga
mahasiswa dapat belajar lebih banyak.
LAMPIRAN
1.
POCH-100i
(Pemeriksaaan Hematologi)
Prosedur
:
1.
Hubungkan
kabel POWER ke stabilisator (Stavol)
2.
Hidupkan
alat (Saklar on/off ada di sisi kanan atas alat)
3.
Alat
akan Self Chek, pesan “Please Walt” akan tampil di layar
4.
Alat
secara otomatis melakukan Self Chek, kemudian
Background Chek.
5.
Pastikan
alat posisi ready, tekan tombol Whole Blood (WB)
6.
Tekan
tombol sampel ID, masukkan nomor sampel tekan tombol enter
7.
Sampel
darah dihomogenkan
8.
Tekan
bagian atas dari posisi sampel untuk membuka dan letakkan darah sampel di
adaptor sampel (warna coklat) kemudian tempatkan sampel pada posisi sampel
secara benar
9.
Tutup
dan tekan (run)
10.
Hasil
akan tertampil pada layar dan secara otomatis tercetak pada printer.
2.
HUMASED
20 (Pemeriksaan Hematologi)
Prosedur :
1.
Untuk
menyalakan Humased 20, Switch on yang ada di belakang alat
2.
Tunggu
sampai muncul tanda “TEST”
3.
Tunggu
sampai muncul tanda “EXTRACT”
4.
Setelah
tanda titik”.”, pemeriksaan siap dilakukan dengan memasukkan tube pada
lubangnya
5.
Setelah
12 menit hasil dapat dilihat untuk 1 jam dan 2 jam, apabila ingin melanjutkan
pemeriksaan dengan tube/ pasien lain tunggu sampai muncul tanda titik lagi “.”,
kemudian tube dimasukkan seperti sebelumnya (no.4)
6.
Jika
ingin mematikan, pastikan tombol kembali dalam posisi Switch off.
3.
MINIVIDAS
(Pemeriksaan Kimia Klinik)
Prosedur:
1)
Hubungkan
kabel alat dengan sumber listrik (Voltage 220)
2)
Tekan
power swich yang terdapat di bagian belakang tengah bawah alat
3)
Tunggu
beberapa menit sampai display menunjukkan Main menu, maka alat siap untuk
dipakai sesuai dengan program yang akan dipakai
4)
Bila
sudah selesai, display dikembalikan di main menu
5)
Matikan
tombol power switch yang terdapat di bagian belakang tengah bawah alat
6)
Lepaskan
kabel listrik pada stop kontak.
4.
Gallery
Mixer AVL (Untuk menghomogenkan sampel)
Prosedur:
1)
Masukkan
stekker ke stop kontak
2)
Kemudian
di ON kan
3)
Lamanya
waktu pengocokan tergantung penggunaannya
4)
Setelah
selesai tombol di OFF kan.
5.
Thermo
( Pemeriksaan Kimia klinik)
Prosedur
1)
Hubungkan
kabel stabilizer dengan stop kontak (voltage 220), hidupkan stabilizernya untuk
mengaktifkan reader tekan tombol power yang terletak di bagian belakang alat
pada posisi ON
2)
Tunggu
beberapa menit sampai tempat plate terbuka, taruh plate pemeriksaan yang akan
dibaca
3)
Lihat
layar posiskan pada “MAIN” jika belum diposisi main tekan tanda ◄ atau ► sampai
posisi main, kemudian tekan OK pada bawah layar
4)
Cari
jenis parameter yang akan digunakan dengan cara tekan ▼ atau ▲ bila sudah
sesuai tekan OK
5)
Tekan
tanda “STAR” 2 kali
6)
Tunggu
beberapa menit, alat akan membaca, lihat hasil pembacaan (nilai konsentrasi),
dicatat CN, CP dan masing-masing sampel
7)
Jika
posisi melihat Absorbent (Abs), menghitung indeks dan cut off, tekan close
8)
Pastikan
pada Abs Row data dengan menekan ▲tekan OK
9)
Lihat
angka Abs dicatat nilai Abs CN, CP dan masing-masing sampel untuk menghitung
indekx dan cut off
10) Bila sudah selesai, display dikembalikan dengan cara
tekan close (F2) tekan tanda ◄atau► diposisikan “main”
11) Tutup tempat plate, tekan plate in/out
12) Matikan tombol power swich alat yang terdapat di bagian
belakang tengah bawah alat
13) Matikan tombol power swich stabilizer yang terdapat di
bagian depan
14) Lepas kabel listrik pada stop kontak.
Saya apresiasi dgn tulisan anda.
BalasHapusGood, I like it.....Good luck